Sukses

Fashion

Siapakah Penemu White Wedding Dress

Vemale.com - White wedding dress sebenarnya adalah sebuah tradisi yang dilakukan sejak tahun 1800-an dan dilestarikan oleh budaya barat hingga saat ini. Gaun berwarna putih ini tak hanya dirancang asal. Warna putih yang digunakan menyimbolkan kesucian, kebahagiaan dan kemurnian hati calon pengantin. Sebenarnya gaun pengantin tidak harus berwarna putih seluruhnya. Beberapa aksen dengan warna berbeda masih dipergunakan untuk menghiasi dan mempercantik. Bahkan Ratu Victoria menyematkan aksen orange blossom pada bagian penutup kepalanya. Sedangkan Ratu Elizabeth dan Putri Diana, memilih warna ivory untuk menghias gaun pengantin yang dikenakannya. Pada waktu itu, white wedding dress hanya dikenakan oleh kelas tertentu. Setiap gaunnya handmade dengan detail-detail mempesona dan renda-renda cantik nan halus. Gaun tersebut, juga hanya boleh dikenakan sekali saja. Menurut tradisi, kemewahan gaun pengantin, menyimbolkan kemakmuran, dan hanya pengantin wanita saja yang boleh mengenakan gaun mewah. Dalam diarynya, Ratu Victoria menggambarkan detail gaun pengantin yang dikenakan. Gaun tersebut berbahan satin putih dengan renda yang dipasang melingkar memenuhi gaun. Potongan gaunnya sederhana, dan hanya dipermanis dengan kalung dan anting berlian Turki, serta bros safir cantik. Dalam perkembangannya, pada tahun 1930-an, white wedding dress populer dengan style pendek. Menurut trend tahun tersebut, gaun ini juga mempermudah pengantin wanita untuk berjalan dan bergerak. Di tahun 1947, Ratu Elizabeth II memilih gaun sutra berwarna ivory dengan potongan A-line dan V-neck karya Norman Hartnell. Gaun pengantin berpotongan A ini dipermanis dengan kristal dan 10.000 mutiara yang disemat pada seluruh bagian gaun. Gaun milik Ratu Elizabeth II ini ditengarai menjadi inspirasi bagi Putri Diana, di mana bagian belakang gaun ini didesain 13 meter panjangnya. Seiring dengan perkembangannya, tahun 1950-an, trend gaun pengantin berwarna putih ini juga menjamur di benua Amerika. Dan pada tahun 1980-an, Putri Diana mengenakan gaun desain David dan Elizabeth Emanuel. Gaun yang dikenakannya berwarna ivory, terbuat dari sutra taffeta dengan penutup kepala sederhana. Gaun sequins ini bertahtakan 100.000 mutiara yang disematkan pada gaun sepanjang 7 meter. Bagaimana dengan Kate Middleton? Calon pengantin Pangeran William yang akan meresmikan pernikahannya pada 29 April 2011 nanti? Beberapa desainer kondang British meramalkan gaun yang dikenakan oleh Kate Middleton lebih sophisticated, clean dan fresh. (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading