Sukses

Lifestyle

Harga Sebuah Cincin Emas

Vemale.com - Jaman dahulu, di Mesir, hiduplah seorang bijak yang sangat tersohor bernama Zun-Nun. Ia adalah sosok yang sangat sederhana, dengan baju yang seadanya dan tak pernah tampil mewah namun sangat dihormati oleh banyak orang. Suatu hari, seorang pemuda datang kepadanya, "Guru, aku hendak bertanya. Mengapa banyak orang menghormati Anda padahal Anda tak punya banyak harta dan selalu berpakaian sederhana?" Zun-Nun pun tertawa dan melepas sebuah cincin yang tak berkemilau dari tangannya. Cincin itu usang dan dekil, si pemuda berpikir mungkin cincin itu ditemukan di rongsokan oleh Zun-Nun. "Anak muda, sebelum aku menjawab pertanyaanmu, mohon lakukan sesuatu untukku. Pergilah ke pasar dan juallah cincin ini seharga sekeping emas pada orang-orang di sana," kata Zun-Nun. Tak berpikir panjang kemudian si pemuda pun pergi ke pasar. Di jalan ia menimang-nimang cincin tersebut dan berkata dalam hati, "mana ada yang mau membeli cincin jelek ini seharga sekeping emas?" Dan benar pikirannya, setelah tiba di pasar tak satupun orang mau membelinya. Mereka bahkan mengatakan bahwa pemuda itu sudah gila, karena menjual cincin buruk rupa dengan harga yang tak masuk akal. Dengan geram si pemuda kembali pada Zun-Nun. "Guru, semua orang menolak membeli cincin ini. Bahkan menurut mereka cincin ini tak lebih dari sekeping perak harganya," kata si pemuda menahan malu. "Baiklah, anak muda. Sekarang coba bawa cincin ini ke toko emas di ujung jalan itu. Tanyakan saja berapa harga cincin ini, dan jangan menyebutkan harga penawaranmu pada mereka," kata Zun-Nun lagi. Kemudian, si pemuda itu pergi dengan hati geram. Ia berpikir pasti orang di toko emas akan menertawakannya. Namun setelah si empunya toko emas melihat cincin dengan seksama. Matanya kemudian berbinar-binar. Senyum mengembang di wajahnya dan tersirat wajah ketakjuban. "Wahai pemuda, bahkan aku tak bisa menilai berapa harga yang pantas kuberikan untuk cincin ini. Ia sangat berharga sampai-sampai mulutku tak berani menyebutkan nilainya. Namun, jika kau berminat menjualnya, ijinkan aku menukarnya dengan 1000 keping emas." kata si empunya toko emas. Sang pemudapun bergegas lari kembali menemui Zun-Nun. "Guru... guru... ada orang yang akan membeli cincinmu ini dengan 1000 keping emas!" serunya. Zun-Nun tertawa terbahak-bahak. "Tidakkah kau menyadari bahwa aku sudah menjawab pertanyaanmu, anak muda. Mereka yang tak tahu berapa harga emas (orang-orang di pasar) menilai cincin itu dengan harga sangat rendah. Tetapi para pedagang emas dan berlian, tahu benar berapa nilai cincin ini dengan seksama. Mereka meneliti, melihat lagi cincin tersebut dan memastikan berapa nilainya. Tak sekedar hanya melihat tampangnya yang butut dan dekil ini. Banyak orang melihat sesuatu atau seseorang dari penampilannya saja, tetapi mereka tak benar-benar memeriksa kebaikan dan sikap yang dimiliki oleh seseorang tersebut. Adalah hati yang bisa menilai dengan pasti, bukan mata. (vem/inspsto/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading