Sukses

Beauty

10 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Otak

Vemale.com - Otak merupakan pusat kendali 'pesawat kehidupan' manusia. Bila ada bagian otak yang bermasalah, maka boleh dibilang seluruh keberadaan dan segala aktivitas kita bakal ikut bermasalah. Oleh karena itu, bukanlah sebuah hal yang berlebihan jika kita wajib menyayangi otak kita. Caranya?! Mudah saja, cukup hindari 10 kebiasaan buruk berikut ini. Tidak mau sarapan Tidak mengonsumsi sesuatu di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh! Kebanyakan makan Terlalu banyak makan dapat mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Merokok Otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Terlalu banyak mengkonsumsi gula Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi, sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda. Polusi udara Otak memerlukan oksigen. Terlalu lama berada di lingkungan berpolusi membuat kerja otak tidak efisien. Kurang tidur Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Lalai tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Kebanyakan tidur juga bisa membuat Anda menjadi pemalas. Teratur tidur 6-8 jam sehari membuat otak sehat dan bugar. Menutup kepala ketika sedang tidur Tidur dengan kepala yang ditutupi sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar, lama-kelamaan menjadi rusak. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Kurang stimulasi otak Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik, dan bermain (catur, scrabble, dan lain-lain) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif. Jarang berbicara Percakapan intelektual membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi, jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda. (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading