Sukses

Beauty

10 Masalah Tidur Berikut Solusinya

Vemale.com - Meski tak ingin mengakui, namun kenyataannya banyak masalah tidur yang kita alami, sebenarnya bermula dari kebiasaan buruk diri sendiri. Tidur terlalu larut, makan atau minum saat tengah malam, dan berbagai kebiasaan lain seputar tidur bisa melatih tubuh sehingga terbiasa jauh dari yang namanya 'disiplin tidur'. Hasilnya, kita jadi mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya yang membawa kita pada permasalahan tidur yang tak kunjung berhenti. Untuk tahu solusi yang pas bagi setiap masalah, maka kita perlu tahu dulu kesalahan-kesalahan apa saja yang kerap kita lakukan. Kesalahan 1: Waktu tidur tidak konsisten Seringkali kita berpikir bahwa kita bisa menebus kekurangan tidur dengan menambah jam tidur di waktu lain. Padahal faktanya, jam biologis kita tergantung dari yang namanya konsistensi. Begitu kita begadang pada akhir pekan, dan berencana tidur lebih lama pada keesokan paginya, maka jam biologis sudah terganggu dan menjadi kacau. Solusi: Ada baiknya, Anda menetapkan jam tidur yang sama setiap hari dan tetap berpatokan dengan itu sehingga Anda bisa tidur dan bangun pada waktu yang sama dan dalam keadaan yang selalu bugar. Jauh dari gangguan mood dan gejala kurang sehat lainnya seperti hipotensi misalnya. Kesalahan 2: Tidur siang terlalu lama Tidur siang yang terlalu lama terutama di atas pukul 4 sore, atau terkantuk-kantuk selagi menonton TV pada malam hari bisa merusak pola tidur dan mencegah Anda dari tidur nyenyak saat malam hari. Solusi: Jika Anda memang merasa ngantuk, maka tidurlah tidak lebih dari setengah jam setiap hari. Lakukan tidur siang sebelum pukul 4 sore. Umumnya tidur siang sekejap takkan mengganggu kenyenyakan di malam hari, malahan tidur 30 menit setelah makan siang cukup efektif dan menyegarkan bagi beberapa orang. Kesalahan 3: Tidak ada persiapan tidur Siapa bilang tidur tidak memerlukan persiapan? Mengharapkan tubuh segera 'meredup' setelah melakukan berbagai aktivitas padat seharian jelas merupakan hal yang tidak realistis. Tubuh manusia memerlukan waktu untuk 'melambat', maka dari itu persiapan atau proses calming down sangat diperlukan. Solusi: Lakukan persiapan. Saat jam sudah menunjukkan waktu menjelang tidur, segera matikan TV atau komputer dan matikan semua alat elektronik. Alat-alat ini merangsang otak untuk tetap aktif sehingga Anda jadi sulit tidur. Selain itu, bersiaplah untuk naik ke ranjang. Matikan atau redupkan lampu, minum susu panas, mendengarkan musik pelan, atau melakukan relaksasi. Lakukan persiapan sesuai keinginan tubuh sendiri, tiap orang jelas tak sama. Yang penting adalah menjauhkan segala gangguan yang bisa mengganggu konsentrasi tidur Anda. Kesalahan 4: Sinyal tidur yang salah bagi tubuh Tubuh tergantung dari sinyal yang kita berikan, mau tidur atau tetap bangun. Seringkali hal paling utama yang menyertai sinyal tersebut adalah pencahayaan, suasana gelap atau terang. Meski beberapa orang tak terpengaruh dengan suasana itu, namun umumnya tubuh membutuhkan suasana gelap untuk bisa memproduksi hormon tidur yaitu melatonin. Solusi: Sedapat mungkin saat waktu tidur mendekat, padamkan atau redupkan lampu kamar. Matikan layar komputer, matikan HP (cahaya aktif akibat adanya SMS atau telepon mendadak bisa membuat kita kaget dan terbangun lagi), tutup tirai, hingga memakai kacamata tidur bila perlu. Kesalahan 5: Makan penganan manis menjelang tidur Makanan manis atau yang mengandung karbohidrat bisa mengganggu fungsi kerja hormon menjelang tidur. Memicu tubuh untuk menghasilkan energi sehingga tubuh jadi sulit untuk calm down. Solusi: Jangan makan apapun menjelang tidur, namun bila Anda merasa lapar, pilihlah cemilan tinggi protein karena makanan ini bisa mencegah kacaunya fungsi hormon, dan juga menyediakan L-tryptophan, jenis asam amino yang diperlukan untuk memproduksi melatonin.[break] Kesalahan 6: Minum obat tidur Obat tidur hanya bisa membantu Anda terlelap untuk sementara waktu saja. Obat tidur jelas hanya penyelesaian sementara, tidak memecahkan masalah sama sekali. Banyak studi menemukan bahwa pemakaian obat tidur untuk memaksa tubuh terlelap malah bisa membahayakan tubuh, dan memperparah insomnia. Solusi: Anda perlu rileks untuk bisa tenang dan siap tidur. Jauhkan stres, ambil nafas dalam, lakukan relaksasi, berdoa, lepas segala kekhawatiran dengan mengingat bahwa beban esok, pikirkan untuk besok saja. Kesalahan 7: Minum alkohol agar cepat tertidur Karena alkohol bisa memberikan efek tenang, maka banyak penderita insomnia mengonsumsinya agar bisa cepat tidur. Alkohol memang bisa membuat Anda cepat lelap, namun setelah efeknya hilang, maka alkohol akan membuat hormon tidur dalam tubuh menjadi kacau, sehingga timbul gangguan tidur yang lebih parah lagi. Solusi: Daripada menenggak alkohol, lebih baik Anda menenangkan diri dengan aneka suplemen yang mengandung asam amino: L theanine, taurine, 5 HTP, dan GABA, atau dengan menghirup aromaterapi seperti aroma lemon, passion flower, chamomile, dan akar valerian. Mengonsumsi kalsium dan magnesium pada malam hari juga membantu. Untuk beberapa orang, khususnya mereka yang sudah menginjak usia di atas 50 tahun, suplemen melatonin juga banyak membantu. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya usia, maka produksi melatonin semakin berkurang, sehingga tak heran ada banyak orang tua yang tidur hanya sebentar saja setiap harinya. Kesalahan 8: Nonton TV agar cepat tidur Karena susah tidur cepat, maka beberapa orang menghabiskan waktu di depan TV untuk membantu mereka terlelap. Bila melakukannya, maka kita bisa terbangun sewaktu-waktu di malam hari. Hal ini jelas malah membuat tidur jadi tidak pulas sama sekali. Solusi: Keluarkan TV dari kamar tidur Anda. Jangan menonton dari ranjang. Tempat tidur hanya diciptakan untuk tidur. Kesalahan 9: Tetap di ranjang agar cepat tidur Jika Anda tidak bisa tidur setelah berbaring selama 30-45 menit, maka kemungkinannya Anda pun tidak akan tertidur hingga 1 jam ke depan atau lebih lama. Hal ini terjadi bisa jadi karena tubuh salah menangkap 'momen tidur'. Misalnya saat sudah mengantuk, Anda tidak benar-benar menuruti keinginan tubuh untuk beristirahat. Ketika tubuh sudah on kembali, Anda malah berbaring, dan hasilnya mata tetap melek. Solusi: Jika Anda sudah mulai mengantuk, maka segeralah tidur. Namun, bila Anda terlambat menangkap momen itu, dan mendapati diri hanya bergejolak di atas tempat tidur, segeralah bangun. Baca buku, lakukan relaksasi hingga rasa kantuk itu datang lagi. Menetap di atas ranjang saat tubuh belum siap tidur hanya akan mendatangkan stres. Kesalahan 10: Tidur perlu usaha keras Seringkali memikirkan masalah bagaimana harus tidur bisa mempengaruhi kemampuan tidur seseorang. Padahal sama seperti masalah tertentu dalam kehidupan, tidur itu harus mengikuti arus, tidak bisa dipaksakan atau dipikirkan bagaimana caranya. Semakin Anda memikirkan bagaimana Anda harus tidur, maka semakin terjaga diri Anda. Solusi: lepaskan segala beban dan mengalirlah. Sekali lagi, lakukan relaksasi, dan santailah (baik dalam sikap maupun pikiran) agar Anda bisa terlelap. Dengan menghindari 10 kesalahan di atas, maka Anda bisa meraih momen tidur yang lelap dan memuaskan. Hasilnya, tubuh memperoleh istirahat yang diperlukannya, Anda sehat dan jauh dari mood buruk. Selamat tidur! (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading