Sukses

Beauty

Bahaya Sabun Cuci Tangan di Tempat Umum

Vemale.com - Anda harus semakin waspada, sebuah penelitian menunjukkan hasil yang cukup mengkhawatirkan. Temuan itu menunjukkan bahwa tangan yang telah dicuci menggunakan sabun yang ada di tempat umum justru semakin banyak mengandung kuman dibandingkan sebelum dicuci. Mengapa bisa begitu? Anda harus menyimak artikel ini untuk mendapat pengetahuan lebih mengenai sabun pencuci tangan yang disediakan oleh berbagai fasilitas umum yang menyediakan sabun pencuci tangan. Hasil Penelitian Sebuah artikel kesehatan yang diterbitkan oleh The Journal of Environmental Health menunjukkan bahwa 25% dari 541 sampel sabun cair pencuci yang yang dikumpulkan dari berbagai toilet umum pada lima kota di wilayah Amerika Serikat memiliki tingkat yang tidak sehat karena mengandung bakteri heterotrofik dan coliform. Bakteri heterotronik adalah parasit, sedangkan bakteri coliform dapat menjadi pencetus kehadiran bakteri patogen yang dapat menyebabkan sakit muntaber, disentri dan kolera. Sabun cair itu dikumpulkan oleh para peneliti dari tempat-tempat umum seperti kantor, tempat olahraga, sarana kesehatan, restoran, toilet umum, dan swalayan. Adanya kontaminasi dalam sabun pencuci tangan tersebut menunjukkan adanya kontaminasi, karena dalam sabun cair seharusnya tidak terdapat bakteri. Hal ini tentunya dapat menyebabkan bahaya kesehatan karena bakteri dalam sabun-sabun tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan, sentuhan langsung bahkan melalui luka. Penyebab Adanya Bakteri Kemungkinan adanya bakteri di dalam sabun cair di tempat umum sering kali disebabkan karena pihak/penyedia tempat umum membeli sabun cair dalam jumlah yang besar. Sabun cair dalam kemasan besar ini belum tercemar oleh bakteri. Tetapi karena sabun cair tersebut sering dimasukkan berulang kali ke dalam wadah sabun yang sering tidak dibersihkan, maka bakteri dapat segera merusak sabun tersebut melalui tombol penekan dan wadah botol sabun itu sendiri. Bayangkan, berapa bakteri yang berpindah dari penekan tombol sabun di tempat umum dari ratusan tangan. Wanita Lebih Rentan Terkena Dampaknya Hal ini tentunya amat disayangkan, karena mencuci tangan dengan sabun adalah sebuah alternatif kesehatan yang bisa dilakukan di mana saja, baik di rumah maupun tempat umum (terutama restoran, tempat penitipan anak dan tempat kesehatan). Akan sangat merugikan kesehatan apabila mencuci tangan justru menjadi sarana penyebaran bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa wanita lebih rentan mendapat bahaya kesehatan dengan mencuci tangan di tempat umum (terutama toilet). Hal ini disebabkan karena para wanita lebih sering mencuci tangan mereka dibandingkan para pria. Sehingga bila mereka memakai sabun cair yang telah terkontaminasi, para wanita lebih mudah terkena penyakit yang dibawa bakteri heterotrofik dan coliform. Minimalkan Penggunaan Sabun Cair di Tempat Umum Sekalipun di Indonesia sendiri belum didapatkan kepastian apakah sabun cair yang dipakai penyedia tempat umum juga mengandung bakteri yang sama, tidak ada salahnya Anda mulai mengantisipasi hal ini. Kita tidak bisa memastikan apakah penyedia tempat pencuci tangan di berbagai tempat umum selalu membersihkan wadah sabun cair mereka, sehingga Anda yang harus mengantisipasi hal ini. Tidak ada salahnya Anda membawa sabun cair dalam botol kecil dari rumah. Anda tentu lebih bisa menjaga kebersihan botol wadah tersebut. Jika dirasa sulit, bawa saja gel antiseptik yang bisa Anda pakai kapan saja. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit pencernaan akibat bakteri jahat yang berkembang dalam wadah sabun cair di tempat umum. [initial] Dan, Restoran Adalah Tempat Yang Nyaman Bagi Kuman Kuku Panjang Menjadi Sarang Jamur Dan Bakteri Triklosan Dalam Sabun Akibatkan Kerusakan Otak Janin
(vem/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading