Bersepeda Bikin Sexy

Vemale.com - Hey ladies, saatnya mengetahui manfaat sepeda. "Bersepeda termasuk salah satu olahraga yang dianjurkan untuk kesehatan jantung dan paru, serta bagi Anda yang bermasalah dengan nyeri atau peradangan sendi (arthritis), maupun masalah obesitas. Disarankan bersepeda 3-5 kali seminggu dengan lama 20-30 menit," jelas Dr. Angelica Anggunadi, Sport Physician dari Indonesia Sports Medicine Centre, Jakarta. Dengan bersepeda, Anda menggerakkan semua otot tubuh dan membakar kalori dalam tubuh. "Saat bersepeda, semua otot tubuh, mulai dari area bokong hingga tungkai dan kaki akan bekerja. Terutama otot gluteus maximus (bokong), hamstring (sisi belakang paha), vastus lateralis/medialis (sisi samping paha), rectus femoris (sisi depan paha), soleus (sisi dalam tulang kering), gastrocnemius (betis) dan tibialis anterior (sisi depan tulang kering)," tambahnya. Tak heran jika betis, paha dan bokong bisa lebih kencang, pinggang pun lebih ramping dengan bersepeda. Totally, sexy! Ini dia beberapa alasan kenapa Anda harus mulai bersepeda: 1. Mengurangi selulit di paha, mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau aerobic. 2. Meningkatkan perlindungan tubuh terhadap penyakit, seperti: diabetes dan darah tinggi. 3. Mengurangi stres, karena umumnya, orang bersepeda sambil santai dan menghirup udara segar. 4. Baik untuk kesehatan jantung. Saat bersepeda, denyut jantung turut terpacu sesuai kayuhan. Bersepeda selama 60 menit dapat membakar 300-500 kalori tubuh. Tapi, jangan lupa perhatikan asupan yang wajib dikonsumsi sebelum bersepeda. "Makanan dengan karbohidrat atau glukosa seperti roti, umbi, pasta, yogurt, nasi, sayur dan buah sangat disarankan. Karena, glukosa yang terdapat dalam makanan tersebut akan disalurkan ke organ hati untuk disimpan sebagai glikogen. Dan, semakin intens Anda bersepeda artinya banyak pula glikogen yang disalurkan ke otot. Jangan lupakan air putih! Selain membantu sirkulasi darah, ini juga akan mengembalikan air yang menguap melalui keringat," jelas DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc., dari Departemen Nutrisi, Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, Jakarta. [initial] Source: Fitness Magazine, Edisi April 2011, Halaman 62
(Fitness/wsw)