Vemale.com - Selain cinta, ada alasan lain mengapa wanita tidak pernah menganggap remeh aksi intim bersama pasangan: the big O. Yes ladies, Anda tentu setuju kalau hal ini sangat penting. Sex is a two-way street, dan pastinya Anda berharap bisa bersama-sama mencapai orgasme bersama si dia. Sayangnya, di mana pria lebih mudah untuk berteriak “Goaaal!” di akhir permainan, Anda malah merasa seolah berada di tim lawan. Yap, you lost. Anda pun berakhir memberikan fake orgasm paling Oscar-worthy hanya untuk membuat si dia senang dan bangga dengan kemampuannya untuk memuaskan Anda. Oh dear, that is sooo not the point of sex!
Jika selama ini Anda menyalahkan pasangan untuk kegagalan Anda mencapai klimaks (ya, salahkan saja dia!), sebenarnya ada juga hal-hal yang bisa Anda lakukan dan eksplor untuk mencapai kepuasan maksimal bersama pasangan. Caranya? Selain menguasai teknik woman-on-top di atas ranjang, Anda juga bisa lho mencapainya melalui makanan. Yes, ternyata memang simpel kok solusinya. Siapkan grocery list untuk mencatat apa saja yang diperlukan untuk diet baru Anda.
INTRODUCING: THE ORGASM DIET
Kalau Anda berpikir, “Ah, pasti diet ini hanya terdiri dari makanan-makanan aphrodisiac yang umum seperti kerang dan cokelat...”, well, think again. Memang, sajian cokelat disarankan juga dalam diet ini (dan menjadi alasan mengapa Cosmo menyukainya), tapi Anda akan terkejut mengetahui apa saja menu yang disarankan oleh penulis Marrena Lindberg di bukunya, THE ORGASMIC DIET. Hmmm, mulai penasaran kan?
Oke, Cosmo akan menyajikan menu santapan yang bisa Anda santap setiap hari selama dua minggu. Tiap komponennya–berdasarkan rekomendasi dari Ms. Lindberg–terdiri dari makanan-makanan yang rendah karbohidrat, sarat akan kapsul minyak ikan, dan yang mampu menjaga kadar serotonin dan dopamine dalam tubuh Anda. Setelah mencoba, Anda pun mendapat giliran untuk berteriak “Goaal!” di atas ranjang. Bon appetit, ladies!
SENIN
Sarapan: Yogurt atau cottage cheese, blueberry, dan stroberi
Makan siang: Chicken Caesar Salad – ayam panggang yang telah disuwir, daun selada, keju parmesan yang telah diparut, dan Caesar dressing.
Makan malam: Steak dengan paprika dan alpukat
SELASA
Sarapan: Omelette yang dicampur dengan tomat, bawang bombay, dan paprika.
Makan siang: Spinach quiche, dan buah-buahan segar.
Makan malam: Chinese stir-fry menggunakan peanut oil dengan potongan daging sapi, brokoli, jamur, dan bamboo shoots (Anda boleh saja memakai campuran sayur-sayuran) dengan nasi porsi kecil.
RABU
Sarapan: Dua potong ayam, satu atau dua telur, dan roti bakar.
Makan siang: Cheeseburger (tanpa rotinya), dan salad tanpa dressing.
Makan malam: Greek chicken pittas dengan saus Greek yogurt yang terbuat dari ketimun, bawang putih, dan bawang bombay. Plus, salad dari campuran tomat, paprika, ketimun, buah zaitun, keju feta dan olive oil.
KAMIS
Sarapan: Yogurt dengan sereal muesli dan buah pilihan Anda.
Makan siang: Steamed chicken dan keju Swiss dalam roti gandum dengan mayonnaise atau mustard, potongan paprika dan wortel.
Makan malam: Ayam panggang dengan brokoli, dan mix salad yang diolesi dengan olive oil.
JUMAT
Sarapan: Telur dadar dengan bawang bombay, paprika, dan keju.
Makan siang: Salad tuna, dengan campuran sayuran, black olive, telur rebus dan blue cheese.
Makan malam: Terong panggang dengan keju cair dan salad buncis.
SABTU
Sarapan: Telur orak arik dengan keju, dan daging ayam disuwir.
Makan siang: Kulit kentang yang dipanggang dua kali, diisi dengan cabai buah, buah belewar atau salad buah.
Makan malam: Steak dengan bawang dan paprika yang ditumis, dan alpukat dengan saus salsa.
MINGGU
Sarapan: French toast, boleh dengan ekstra telur.
Makan siang: Chicken salad yang terdiri dari diced chicken, satu sendok makan mayonnaise, kacang kemiri, anggur, dan sayur-sayuran hijau.
Makan malam: Steak, dengan brokoli, dan salad.
Lanjutkan menu ini dengan mendata makanan apa yang tidak boleh Anda asup demi keberhasilan the orgasm diet: The Big O Diet Secret. [initial]
Source: Cosmopolitan Edisi Agustus 2011, Halaman 265
Provided by:
(Cosmo/wsw)
(Cosmo/wsw)