Sukses

Lifestyle

7 Alasan Video Seks Itu Tabu

Vemale.com - Oleh: Agatha Yunita Dari sisi hukum, video seks ini termasuk dalam tindakan kriminal, karena melanggar pasal yang terkait dengan pornografi. Tetapi ada beberapa alasan lain yang tidak pernah diungkap di publik, mengapa video seks sebaiknya tidak dibuat. Apa saja sih? 1. Karena bos dan rekan kerja Anda akan tahu hal-hal pribadi Anda. Terbayang bagaimana Anda menjadi bahan gosip di kantor kan? 2. Keluarga atau sahabat Anda akan malu dan kehilangan respect pada diri Anda. 3. Katakan terima kasih pada teknologi yang mampu menyimpan dan menyebarkan video melalui jalur internet dalam waktu beberapa detik saja. Dan gawatnya lagi, ia akan selamanya tersimpan di dalam dunia maya dan bisa diakses kembali kapan saja. Terbayang tidak sih kalau anak atau mungkin cucu Anda kelak melihat video seks Anda? Hmmm... sudah pasti ini hal yang tidak baik bagi perkembangan mereka[break] 4. Anda akan mudah kehilangan kepercayaan diri, karena terkadang gambar yang direkam kamera seringkali menipu. Pada umumnya di kamera semuanya akan kelihatan lebih bagus, dan beberapa bagian tubuh tampak lebih besar. Tidak akan enak didengar telinga jika si dia berkomentar, "wah kok di situ kelihatan lebih besar ya beib?" 5. Performa dan penampilan Anda tak selalu sama, bagaimana jika saat Anda melakukannya dengan si dia Anda tak sehebat di dalam video. Tentunya akan membuat Anda berkecil hati. 6. Bagaimana jika ia terus-menerus ingin Anda mengulang adegan yang sama dengan yang Anda buat. Ah pastinya tidak akan asyik dan seru lagi 'permainan' Anda karena ia terlalu monoton. 7. Lalu bagaimana jika ia lebih suka menonton Anda di video karena Anda kelihatan lebih seksi dan menarik, ketimbang memeluk Anda dengan hangat dan bercinta dengan Anda? Jadi apakah Anda masih berminat mengabadikan bulan madu Anda? Yah sebaiknya sih tidak, karena Anda lebih akan menikmati kejutan yang baru setiap kali dengan dia tanpa bantuan video. (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading