7 Ways To Revive Your Passion Work I

Vemale.com - You got the office blues? Itu adalah saat di mana Anda bosan dengan rutinitas kantor atau merasa pekerjaan yang dijalani sekarang tidak membawa Anda 'ke mana-mana'. Ya, setiap pekerja, terutama mereka yang telah lama menetap di sebuah kantor atau menggeluti satu bidang pekerjaan tertentu selama tahunan, tak jarang menghadapi masa ups and downs. Virus bosan melanda, dan Anda merasa stuck. Seolah Anda bekerja hanya untuk membayar tagihan setiap bulan, namun kehilangan passion. Menurut Cosmo, sebaiknya Anda jangan langsung putus asa menghadapi situasi tersebut, dengan mengajukan surat resign, misalnya. You know what dear, ada sejumlah cara untuk mengatasi stagnasi di kantor. Dengan sedikit 'polesan' terhadap rutinitas yang ada ternyata ampuh membangkitkan semangat Anda untuk kembali bekerja secara produktif. Always remember darling, all women need a strategic career plan – so give yourself a time for career makeover. 1. Redecorate your cubicle Bosan dengan kubikel Anda yang begitu-begitu saja? Maybe it's time to do some thing to make your nightmare of a workspace, into your own little piece of 9-6 heaven. Redekorasi kubikel Anda! Redekorasi kubikel atau meja kerja sesungguhnya bisa membuat Anda merasa segar saat bekerja, like every moment is full of opportunity. - Choose a theme. Pilihlah tema, warna, atau mood di kubikel Anda yang sekiranya bisa memotivasi Anda untuk giat bekerja. Tema pantai? Warna-warna terang (daripada warna-warna datar yang membosankan itu)? Kenapa tidak? Express yourself! - Accessorising. Tak ada salahnya berinvestasi pada aksesoris menarik yang bisa membuat Anda merasa nyaman di meja kerja. Belilah mouse pad, stapler, pen cup, frame dll dengan desain yang unik dan cute. - Keep tidy-up. Selain tidak enak dilihat, bekerja di atas meja yang berantakan bisa membuat Anda tidak nyaman dan memicu stres di kantor. Biasanya benda yang paling sering membuat meja berantakan adalah aneka kertas. Dari mulai koran atau majalah, dokumen, press release, hingga proposal. Biasakan follow up segera kertas-kertas yang datang pada Anda dan sortirlah mana yang disimpan dan mana yang dibuang. Dan setiap jam kerja akan berakhir bersihkan sejenak meja Anda dari kertas tak berguna. Meja nyaman, kerja menyenangkan. 2. Organize Your planner Sering membawa pulang pekerjaan rumah, untuk dikerjakan pada malam hari atau akhir pekan? Merasa 24 jam sehari itu tidak cukup? Darling, tepat di sinilah pentingnya time management. Tampak klise, tapi skill mengatur waktu ini memang boleh dikatakan tidak mudah dan butuh kedisiplinan tinggi. Namun, jika Anda andal di bidang ini, maka kesuksesan sudah pasti di tangan. Sarana paling familiar dalam time management adalah planner book. Let's organize it! - Avoid single paper. Jangan terbiasa mencatat di sehelai kertas untuk hal-hal penting. Catatlah langsung dalam agenda Anda. Jika dalam keadaan urgent, Anda terpaksa menulis dalam robekan kertas, misalnya, segera pindahkan ke agenda, demi menghindari kehilangan atau terlupa. - Pick a planner that will work for you. Pilih gaya yang paling Anda sukai. Beberapa orang menyukai electronic organizer atau smartphone, sedangkan sebagian lagi lebih menyukai gaya old-fashioned agenda book. Whatever works best, use it daily. - Categorize it. Bagilah planner Anda paling tidak ke dalam dua bagian besar. Bagian pertama berisi tanggal dan waktu untuk diisi dengan jadwal meeting dan deadline; dan bagian kedua berisi blank notes. Blank notes ini bisa diisi dengan berbagai ide spontan yang perlu difollow up. Pastikan juga setiap hari Anda memiliki to-do-list sebagai panduan prioritas kerja Anda. 3. Manage Your Computer Kenyataannya, Anda menghabiskan banyak waktu di depan komputer. Tentunya akan sangat mengganggu jika sarana yang satu itu menghambat kinerja Anda akibat berjalan super lambat karena low memory atau sistem filing Anda yang berantakan. Sekarang saatnya beres-beres komputer Anda. - Use common names. Pernah frustasi mencari file atau dokumen tertentu dan akhirnya tak ketemu? Salahkan sistem filing Anda yang berantakan. Demi mencegahnya, gunakan sistem penamaan yang mudah, seperti nama project, atau judul agenda. - Organize your folders. Mengorganisasi folder sesungguhnya tergantung selera setiap orang. Namun, biasakan tidak melakukan penumpukan subfolder lebih dari tiga level. Tujuannya, demi menyingkat waktu dalam pencarian file. - Goodbye low memory. Jika komputer Anda berjalan lambat, biasanya itu terjadi karena memorinya semakin sedikit. Maka dari itu, hindari menaruh file atau folder dalam jangka waktu terlalu lama. Jika file atau folder itu tidak relevan atau tidak dibutuhkan lagi, segera hapus saja. - Keep update. Jangan ketinggalan mengupdate sistem operasi (OS) dan juga antivirus yang dibutuhkan komputer Anda. Komputer berjalan dengan baik, Anda pun tentunya bisa bekerja maksimal. [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 325 Provided by:
(Cosmo/miw)